Untuk Kepentingan Umum

Walikota Arief Lakukan Bersih-bersih, Ratusan Pegawai Dirombak

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah

 

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan perombakan di jajarannya. Jumlahnya cukup banyak mencapai 173 pegawai. Pergeseran ini rupanya belum enam bulan dilakukan pasca dilantik akhir tahun lalu.

Mutasi yang dilakukan di Plaza Pusat Pemkot Tangerang terdiri dari eselon 4 dan eselon 3, Rabu, 6 Maret 2019.

Salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya juga merasa kaget jika dirinya kena mutasi, rotasi dan promosi.

“Alhamdulillah, semoga saya bisa menjalankan amanah di tempat baru, dan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata ASN yang kini menempati eselon 3.

Adapun ASN yang terkena mutasi, rotasi, dan promosi yang dilakukan oleh Walikota Tangerang diantaranya Temmy Mulyadi yang awalnya menjabat sebagai Kepala Kesbangpol, kini menempati posisi Kabag Pemerintahan yang sebelumnya diisi oleh Deni Koswara.

Sedangkan Deni Koswara kini menempati posisi Kepala Kesbangpol Kota Tangerang. Maryono Hasan yang sebelumnya menduduki posisi Sekretaris Dinas Pekim, kini mengisi bangku Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga.

Syamsul Bahri sebelumnya menjabat Sekretaris Kominfo kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata, posisi Syamsul Bahri diisi oleh Indri Astuti yang sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektorat.

Sugiharto Achmad Bagdja yang sebelumnya menempati posisi Kabag Dalbang, kini menjabat Sekretaris Bappeda yang sebelumnya diisi oleh Teddy Bayu Putra. Teddy Bayu Putra menempati Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman.

Dalam arahannya, Walikota meminta kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Tangerang untuk dapat mengoptimalkan tugas dan fungsinya dengan baik.

“Jalankan setiap pekerjaan dengan sebaik-baiknya, walaupun hanya sekedar staf sekalipun itu juga jabatan,” jelas Arief.

Selain itu, Walikota berharap agar seluruh ASN Pemkot Tangerang dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya karena jabatan merupakan kepercayaan yang harus diimplementasikan melalui sebuah kerja keras untuk menghasilkan output yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Maka tugas ini harus bisa kita bentuk dalam dedikasi kita, bagaimana kita bisa membahagiakan masyarakat kita, rekan kerja kita dan juga keluarga,” ucap Arief. (rls/firda)

Berita Lainnya