Komunitas Dialog Kebangsaan (KDK) yang terdiri dari PAC GP Ansor Tangerang (Islam), PC HIKMAHBUDHI Kota Tangerang (Buddha), Pemuda Katolik Tangerang, MUSPIJA Banten (Kristen), Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Tangerang, Kongcu Bio Tangerang (Konghucu) membagikan hidangan buka puasa atau takjil kepada pengendara yang melintas di perempatan Tugu Adipura, Kota Tangerang, kemarin.
Pada kegiatan ini para tokoh pemuka agama terjun langsung membagikan takjil sebanyak 1.025 paket. Takjil itu sebelumnya telah dihimpun KDK.
Adapun perwakilan mereka yang hadir yaitu Jajat Sudrajat (Islam), YM. Bhikkhu Bodhinanda (Buddha), I Ketut Sudana (Hindu), Romo Clemens Tribawa Saksana, OSC (Katolik), Pendeta Doni Susanto, S.Th (Kristen), dan WS. Rudy Gunawijaya (Konghucu).
Selama kegiatan berlangsung para aktifis muda lintas iman beserta para tokoh agama itu saling berkolaborasi untuk mencitrakan kebhinekaan yang telah ada selama ini. “Aksi kali ini adalah bentuk toleransi yang digambarkan secara langsung pada masyarakat,” kata Hardi, Ketua PC HIKMAHBUDHI Kota Tangerang.
I Ketut Sudana, Ketua PHDI Kota Tangerang, menilai kegiatan ini adalah bentuk saling membantu dan saling menghormati, sebagai perwujudan nyata bertoleransi antar umat beragama.
Sementara kemasan takjil dikemas menarik dan berbeda pada umumnya. Selain mengurangi penggunaan plastik juga untuk mendukung ekosistem.
Tidak ketinggalan dalam bungkus kemasan takjil ditulis sebuah kalimat bijak dari bapak bangsa KH Abdurahman Wahid, “Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu”.
“Berbagi seribu takjil yang kita selenggarakan bersama ini bukan hanya sekedar event saja, namun sudah menjadi tradisi dan kebiasaan kami dalam rangka menggaungkan toleransi, kebersamaan dan kebangsaan di tengah masyarakat. Karena kita harus terus memupuk persaudaraan dan persatuan di tengah masyarakat dari generasi ke generasi,” kata pendeta Doni Susanto, S.Th, Ketua DPA GBI Banten.
Ketua PAC GP Ansor Tangerang Jajat Sudrajat menyampaikan, bahwa setiap anak bangsa berkewajiban merawat kebhinekaan negeri ini agar kita semua dapat hidup b Tommy Wicaksono (Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Tangerang berdampingan dengan damai.
Sementara, Tommy Wicaksono, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Tangerang, menganggap kegiatan seperti ini adalah tindakan nyata merajut dalam upaya merajut benang kebhinekaan oleh teman – teman lintas agama, sehingga simpul kerukunan dan persatuan di Kota Tangerang semakin kuat.
“Inilah suasana kerukunan yang sesungguhnya, dimana enam tokoh agama di dampingi para pemuda lintas iman bersama-sama membagikan takjil dengan suka cita tanpa jarak sama sekali,” sambung WS. Rudy Gunawijaya, tokoh Konghucu Banten.
Kegiatan pembagian ribuan takjil ini diikuti lebih kurang ratusan peserta. Di antaranya turut hadir rombongan Banser NU yang membantu melancarkan kegiatan ini. Mereka nampak harmonis dimana para tokoh agama dan pemuda lintas iman saling berbagi serta menghampiri seluruh pengendara yang ada di lokasi.(Setia)