TANGERANG – Tingginya permintaan hand sanitizer di Kota Tangerang menarik kepedulian Yayasan Yarsi medika untuk memproduksinya secara masal. Hal itu untuk mencegah mewabahnya virus covid 19 dan menekan bertambahnya pasien suspack covid 19 di Indonesia.
Mengusung merek dagang “tanda”, produk buatan siswa SMK Kesehatan ini ternyata laku keras dipasaran hingga kebanjiran order. Bahkah, saat produk tersebut ditampilkan di pusat perbelanjaan Tangcity Mall, 500 botol hand sanitizer ludes terjual hanya dalam waktu tiga jam.
Ketua Yayasan Yarsi Banten Ida Farida menjelaskan, pembuatan hand sanitizer telah dilakukan pihaknya sejak 2018 lalu. Sedikitnya ada 30 produk kesehatan telah dihasilkan oleh yayasan tersebut. Khusus hand sanitizer, pihaknya memanfaatkan bahan baku yang ada disekitar. Antara lain, alkohol, sereh dan esensial oil. Harganya yang terjangkau yaitu Rp 19 ribu per botol 60ml, produk tersebut diburu pengunjung pusat perbelanjan tangcit mall. Selain sebagai pembunuh virus, Ida mengklaim produk buatan siswanya dapat digunakan untuk penanganan pertama jika kecelakaan sebagai obat luka, tidak meninggalkan noda dipakaian dan lembut dikulit.
“Produk kami diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap tindakan prepentif penyebaran covid 19,” ucapnya ketika ditemui, Jumat (20/3/2020).
Ida mengatakan, saat ini baru mampu memproduksi 1.000 botol dalam sehari. Penyebabnya lantaran terbatasnya bahan baku dan tenaga. Selain itu, adanya penerapkan sistem titip yang dilakukan siswa dan tenaga pengajar membuat produk tersebut mudah diterima masyarakat.
“Kita bekerjasama dengan toko dan pabrik untuk mendapatkan bahan baku. Tapi karena ada keterbatasan, sehingga berpengaruh kepada produksi kami,” tambahnya.
Sekadar diketahui, seluruh hasil penjualan akan dikembali dipergunakan untuk menambah produksi.
Norman Eka Saputra selaku Direktur Tangcity Mall menyatakan, ditengah keadaan ini, pihaknya lebih fokus kepada kegiatan sosial. “Kami berupaya semaksimal mungkin membantu warga Kota Tangerang untuk mendapatkan barang yang cukup sulit didapat saat ini seperti hand sanitizer dan masker, karena kalaupun ada biasanya sudah dijual dengan harga tinggi, lalu kapasitas produksi akan kami tingkatkan secara paralel sesuai kebutuhan ”pungkasnya.