Tangerang- Jabatan General Manager (GM) PLN UID Banten kini beralih dari Doddy B Pangaribuan ke Paranai Suhasfan. Doddy kini resmi mendapat promosi jabatan sebagai Meneger PLN UID Jakarta Raya setelah satu tahun empat bulan memimpin UID Banten.
Serah terima Jabatan secara virtual diikuti oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali, dan seluruh jajarannya termasuk para General Manager PLN di Regional Jawa Bagian Barat, serta seluruh Jajaran Manajemen PLN UID Banten dan Unit-unit Pelaksana.
Dalam acara serah terima jabatan tersebut, Paranai Suhasfan sebagai General Manager baru di PLN UID Banten menyampaikan akan berupaya meningkatkan pemasaran dan keandalan listrik di wilayah Banten.
“Unit Induk Distribusi Banten akan ikut serta memastikan kinerja yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai sebaik mungkin, bahwa saat ini dengan kondisi covid membawa perusahaan kita tertekan baik dari sisi investasi maupun dari sisi pemasukan, kami akan berusaha meningkatkan pemasaran yang ada di Distribusi Banten sebaik mungkin dan meningkatkan keandalan untuk mendukung kinerja perusahaan, bersama teman-teman yang lain di seluruh Regional Jawa Madura Bali, berusaha berinovasi dengan mengedepankan GCG (Good Corporate Governance)” sebagaimana disampaikan Paranai Suhasfan dalam sambutannya.
Direktur Regional Bisnis Jawa Madura dan Bali yang membawahi PLN Distribusi Banten Haryanto W.S. menyampaikan, PLN UID Banten merupakan salah satu unit yang didukung dengan pasokan yang memadai untuk memberikan pelayanan kelistrikan di wilayah Banten.
“Banten dengan segala kelebihannya dengan banyaknya pembangkit seperti PLTU Suralaya, PLTU Labuan, PLTU Cilegon dan akan beroperasi PLTU Jawa 7, sehingga Banten akan menjadi komplek yang paling besar dengan kemampuan pembangkitnya, tentu saja modal dasar yang luar biasa untuk Banten mengembangkan daerahnya dan memberikan kontribusi yang nyata PLN untuk meningkatkan kWh Jualnya,” ujarnya.
Dengan hadirnya Paranai Suhasfan sebagai nahkoda baru di PLN UID Banten diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung pembangunan perekonomian di wilayah Banten yang memiliki sektor industri terbesar di Indonesia serta masih banyaknya pengembangan pusat bisnis baru di Banten.