Tangerang – Sebanyak 14 orang Forkompinda dan Kepala Daerah se Banten resmi disuntik vaksin. Acara yang difokuskan pelaksanaannya di Gedung Pendopo Bupati Kabupaten Tangerang ini dipimpin
Sekretaris Daerah Kab. Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan pencanangan vaksinasi di Provinsi Banten, rapat tersebut di gelar di Pendopo Bupati Tangerang, Jl Kisamaun Kota Tangerang, Rabu (13/1/21) secara tertutup.
Adapun 14 orang yang rencananya besok akan diberikan suntik vaksin Covid-19 adalah Almuktabar (Sekda Banten), Ati Pramudji Hastuti (Kadinkes Banten), Andra Soni (Ketua DPRD Banten), Irjen. Rudy Heriyanto Adinugroho (Kapolda Banten), Brigjend Gumuruh Winardjatmiko (Danrem 064/Maulana), H.Asep N Mulyana (Kajati Banten), Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang),
Arief R Wismansyah (Walikota Tangerang), Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel), Irna Narulita (Bupati Pandeglng),
H. Syafrudin (Walikota Serang), Hj. Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang),
Hj. Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak), dan Dana Sujaksani (Kadinkes Cilegon).
Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar menjelaskan, dirinya merupakan orang pertama di Banten yang disuntikkan cairan vaksin ketubuhnya. “Alhamdulillah hasilnya baik – baik saja. Tidak ada keluhan ataupun rasa pegal – pegal,” ujarnya ketika ditanya awak media, Kamis (14/1/2021).
Muktabar mengatakan, sebelum divaksin dirinya melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kesiapan kondisi tubuhnya menerima cairan vaksin. Muktabar mengaku, vaksin telah siap didistribusikan ke berbagai daerah di Banten. Namun, adanya masalah teknis berupa keamanan penempatan lokasi penyimpanan membuat beberapa daerah terkandala pendistribusian vaksin.”Kendalanya ada di masalah teknis penyimpanan saja, ” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan khawatir akan adanya kabar negatif mengenai vaksin. “Masyarakat tidak perlu khawatir. Saya buktinya baik – baik saja,” pungkasnya.