Untuk Kepentingan Umum

Ribut Gara-gara Portal, Warga Periuk Bersitegang

Hanya gara-gara penutupan portal di salah satu ruas jalan Perumahan Griya Sangiang Mas di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, dua Rukun Warga (RW) di kawasan perumahan bersitegang.

Awal portal ditutup untuk mencegah Covid-19. Namun, setelah kasus turun, harusnya portal itu sudah dibuka.

“Covid kan sudah turun. Lagian kita juga taat protokol kesehetan. Harusnya sudah dibuka. Tapi pas kita minta buka mereka enggak mau. Akses itu ditutup warga RW 07. Kami warga RW 09 merasa dirugikan, karena ada warga yang harus memutar sampai sejauh 2,5 kilometer,” keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kemarin.

Katanya, perselisihan warga dua RW tersebut sudah lama dan sempat beberapa kali mediasi, tetapi tidak ada titik temu. Bahkan, pihaknya mencurigai warga RW 07 melakukan penutupan portal demi keuntungan kelompok.

“Sudah dua kali kami bermediasi, waktu itu difasilitasi pihak Kecamatan, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan,” tukasnya.

Katanya, pihak kecamatan juga sudah memberikan imbauan agar portal segera dibuka, tetapi tidak diindahkan warga RW 07. Ia berharap, persoalan tersebut segera tuntas dengan kepala dingin. Dengan dibukanya portal, menurutnya, warga kedua belah pihak dapat merasakan manfaatnya.

“Ditutupnya portal itu merugikan satu pihak, yaitu kami. Tentu harapan kami, bisa segera dibuka dan bisa sama sama memanfaatkan akses jalan itu,” harapnya.

Dari foto yang diterima dari warga setempat, sejumlah warga tampak berkumpul di depan portal dikawal oleh sejumlah petugas TNI-Polri. (rls)

Berita Lainnya
Leave a comment