Hujan yang menguyur Kabupaten Lebak, Selasa (14/9) dini hari membuat kecamatan Rangkasbitung dan Cibadak kebanjiran. Ketinggian muka air tercatat sekitar 50 cm hingga 100 cm. Adapun sejumlah kampung terdampak yang berlokasi di Kecamatan Rangkasbitung, yaitu Kampung Barangbang, Kompleks Pendidikan, BTN Depag dan BTN Palaton (Kelurahan Muara Ciujung Timur), Cimesir (Desa Rangkasbitung Timur), Dukuh dan Sentral (Kelurahan Rangkasbitung Barat), Babakan Sepur dan Anyar (Desa Jatimulya), sedangkan di Kecamatan Cibadak yaitu Kampung Neglasari dan Rancasema (Desa Kaduagung Timur) dan Kampung Pasir Kaloncing dan BTN Mandala (Desa Kaduagung Tengah).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menginformasikan kondisi genangan air masih berpotensi naik karena intensitas hujan tinggi pada pagi ini, Selasa (14/9).
Sebanyak 614 KK terdampak banjir yang melanda beberapa kampung di dua kecamatan tersebut. BPBD melaporkan 62 warga mengungsi di tempat ibadah musola At-Taubah, Barangbang. Petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lebak membantu evakuasi para warga tersebut dalam keterangan BNPB Indonesia seperti dilansir Harian Massa.
Petugas mengoperasikan dua perahu fiber untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang bertahan di rumah mereka. Selain tentunya meminta warga di pengungsian untuk tetap menggunakan masker. (rls)