Untuk Kepentingan Umum

Tak Hanya Kesal sama Truk Warga Juga Corat-coret Pos Dishub

Ratusan warga blokade Jalan Raya Parung Panjang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Warga yang tersulut emosi melakukan vandalisme di pos pantau Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang. Belakangan diketahui, ternyata kekesalan warga kepada okbum petugas Dishub Kabupaten Tangerang, sudah berlangsung lama. Lantaran, diduga ada oknum anggota Dishub yang memungut pungli memberi izin melintas truk.

Sakri, warga Legok mengatakan, warga kesal dengan oknum anggota Dishub Kabupaten Tangerang yang melakukan pungli sebesar Rp20 ribu kepada setiap truk yang ingin melintas di luar jam operasional.

“Iya, jadi ada info yang beredar di lapangan, ada juga oknum Dishub Kabupaten Tangerang yang melewati truk melintas. Jadi kalau bayar Rp20 ribu boleh lewat. Yang minta warga, setoran ke dishub,” katanya, Minggu (26/9/2021).

Dilanjutkan dia, warga yang kesal secara spontan lalu menyerang pos pantau anggota Dishub Kabupaten Tangerang itu. Mereka mencoret-coret pos pantau itu dengan menggunakan cat semprot. “Iya, warga melakukan aksi coret-coret kantor pos pantau Dishub Kabupaten Tangerang. Mungkin, karena sudah terlalu kecewa dan emosi. Aksi spontanitas saja, tidak pakai nama paguyuban. Spontan,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga Legok turun ke jalan. Mereka melakukan blokade jalan di depan Pos Pantau Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Parung Panjang-Curug.

Aksi yang dilangsungkan malam itu, diwarnai dengan pembakaran ban bekas di tengah jalan, di pertigaan Dasim Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Tidak hanya itu, warga juga melempar truk dengan batu. (rls)

Berita Lainnya
Leave a comment