RESPUBLIKA.ID – Para Guru sekolah Al Azhar BSD mendapat pembekalan tentang bagaimana membangun keterampilan dan karakter dengan cara menyenangkan.
Pembekalan tersebut dilakukan dalam seminar bertajuk ‘Independent Curriculum: How to Develop Character & Skill Aspect in a Fun Way’, yang diinisiasi oleh
Badan Koordinasi Orang Tua Murid dan Sekolah (BKOMS), Rabu (23/11/2022).
Seminar tersebut dimoderatori oleh Shahnaz Haque dan narasumber dari dunia pendidikan, yakni Drs Muktiono Waspodo dari Widyaprada Ahli Utama Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo Sitepu serta Psikolog Sekolah Islam Al-Azhar BSD Dra Tiwin Herman.
Ketua Majelis BKOMS Rani Ridayanti mengatakan, kegiatan seminar tersebut digelar untuk menyambut Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2022.
Acara itu juga, kata dia, merupakan rangkaian kegiatan dari Al-Azhar Festival (Alfest) BSD 2022, dimana sekolah tersebut sudah berdiri sejak 30 tahun lalu.
“Kegiatan seminar inj merupakan rangkaian Alfest 2022, dan juga sebagai apresiasi para guru untuk menyambut hari guru. Banyak ilmu yang bisa diserap oleh bapak dan ibu guru,” kata Rani di sekolah Al Azhar BSD.
Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Majelis BKOMS Al Azhar, Paramita Apriani menuturkan, kegiatan seminar tersebut digelar untuk memberikan masukan kepada guru-guru terkait penerapan kurikulum merdeka.
Yang mana, kata Paramita, untuk menerapkan kurikulum merdeka itu, para guru harus terlebih dahulu mengerti bagaimana membangun keterampilan dan juga karakter dengan cara yang menyenangkan.
“Sekarang itu lagi ramai kurikulum merdeka jadi Kita memberikan inside atau masukan kepada guru-guru ini tentang bagaimana sih kita mendevelop (membangun) karakter dan skil tapi dengan cara menyenangkan,” tuturnya.
“Makanya kalau kita tadi dengerin materinya, mulai dulu dari gurunya supaya anak anak bisa enjoy juga dengan pembelajaran dari kurikulum merdeka,” tutup Paramita.
Pada akhir seminar itu, Shahnaz Haque memberikan masukan bagaimana caranya menjadi guru yang merdeka dalam mengajar.
Kata isteri Drummer handal Indonesia Gilang Ramadhan ada empat cara agar guru merdeka dalam menyampaikan pelajaran ke anak didiknya.
Yang pertama guru memberikan materi yang mudah (easy). Kemudian tenaga pendidik juga menikmati (enjoy) dalam menyampaikan materi pelajaran.
Selain itu, kata Shahnaz, dalam mengajar juga guru memiliki cara penyampaian yang luar biasa (exellent) kepada anak didik dan juga menghasilkan (earn) target yang akan dicapai dari materi yang diberikan.
“Untuk menjadi guru merdeka mengajar ada cara 4 E, yakni Eazy, Enjoy, Excellent dan Earn,” pungkasnya.(Ari)