Banjir di Aria Putra Ciputat Diduga Akibat Alih Fungsi Lahan
RESPUBLIKA.ID – Bencana Banjir di Aria Putra Ciputat, Kota Tangsel yang terjadi Januari 2024 diduga akibat alih fungsi lahan.
Pasalnya, intensitas banjir lebih sering terjadi karena beberapa lokasi resapan telah dibangun, seperti banjir yang terjadi di Panti Asuhan Aria Putra.
“Dulu pernah (banjir-red), cuma enggak sering gitu kan kayak sekarang,” kata Syamsudin, salah seorang pengurus panti asuhan, ditulis Rabu (10/1/2024).
Syamsudin mengungkapkan, panti asuhan Aria Putra itu telah berdiri sejak 1964. Saat ini, panti itu menampung sedikitnya 30 anak yatim piatu, dan telah menempati lokasi sekarang sejak 1996 lalu.
Sementara pembangunan kedua apartemen, imbuh Syamsudin, sekira 2010 lalu
Banjir yang kerap terjadi saat ini, kata dia, diduga lantaran dibangunnya apartemen di atas lahan yang dulu sebagai tempat resapan air.
“Kalau sekarang ini kan sudah ada beberapa bangunan apartemen yang tadinya kan rawa ya. Rawa itu tempat penampungan air warga Kedaung, Pamulang, dan Ciputat,” ucapnya.
Di sekitar area panti asuhan nampak telah berdiri Apartemen Green Lake View, dan Bailey City.
Dua bangunan besar itu yang disinyalir telah merubah area resapan air, dari rawa-rawa dan empang menjadi hunian bertingkat.
“Apartemen Green Lake View dulu tanahnya bekas rawa, kalau Bailey City empang yang memang fungsinya menampung air dari warga sekitar,” ucapnya.
Selain alih fungsi lahan, Syamsudin menuturkan, banjir di sekitaran Aria Putra, Ciputat juga disebabkan oleh penyempitan aliran kali Sasak.
Lebar kali yang dulunya sekira 4 meter, kini tinggal sekira 1 meter saja.
Selain alih fungsi lahan, ada penyempitan juga di aliran kali Sasak, karena banyak bangunan,” pungkasnya.
Diketahui, panti asuhan Aria Putra, Ciputat, menjadi salah satu titik dari belasan lokasi dilanda banjir pada, Sabtu 6 Januari 2024 lalu.
Dimana, ketinggian muka air mencapai 60 cm.(Ari)