Untuk Kepentingan Umum

Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Dinilai Tak Efektif

KOTA TANGERANG — Pada 17 Agustus 2017 Dinas Kesehatan, meluncurkan sebuah Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE). Namun, sistem yang dibuat oleh Pemkot Tangerang yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat itu dinilai belum efektif oleh masyarakat.

Amir Rosihan salah satu anak dari pasien bernama Supriyadi (60) keluhkan sistem itu. Dimana ketika ayah kandungnya itu membutuhkan alat medis yang tidak ada di Rumah Sakit DR. Sitanala. Ia lalu meminta dokter jaga untuk mencarikan rumah sakit yang ada alat medis yang dibutuhkan oleh ayahnya itu dengan mengunakan sistem online yang sudah terintegrasi dengan 22 Rumah sakit yang ada di Kota Tangerang tersebut.

“Kata dokter jaga respon dari rumah sakit lain itu lambat kalau mengunakan sistem informasi rujukan terintegrasi itu. Mau tidak mau saya dan keluarga langsung membawa ayah saya ke RSUD Kota Tangerang tanpa mengunakan sistem rujukan online. Karena memang fasilitas di rumah sakit itu tidak memadai,” kata Amir saat ditemui di RSUD Kota Tangerang pada Minggu (28/01).

Sementara salah satu dokter jaga di Rumah Sakit Dr. Sitanala juga membenarkan kalau sistem rujukan online tersebut memang tidak efektif.

“Memang ketika kordinasi dengan rumah sakit lain untuk menanyakan ruangan atau alat medis yang dibutuhkan oleh pasien kami itu tidak langsung merespon bisa satu hari kami mendapatkan jawaban dari rumah sakit yang dituju. Itupun belum tentu rumah sakit yang dituju ada alat atau ruangan yang dibutuhkan oleh pasien,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu petugas jaga pendaftaran IGD RSUD Kota Tangerang. Dimana sistem informasi rujukan terintegrasi itu memang tanggapan dari rumah sakit yang lain untuk menanyakan ruangan atau alat medis yang dibutuhkan pasien itu tidak langsung direspon.

“Memang tidak efektif mas, karena respon dari rumah sakit untuk menanyakan ruangan atau alat medis itu tidak langsung ditanggapi pada saat kami menanyakan dengan mengunakan sistem rujukan online tersebut,” kata petugas jaga pendaftaran IGD RSUD Kota Tangerang yang tak ingin disebutkan identitasnya.

Seperti diketahui, Sisrute merupakan aplikasi yang dibangun untuk kalangan terbatas dari fasilitas kesehatan yang satu ke fasilitas kesehatan yang lain, baik secara vertikal maupun horizontal. Pemkot Tangerang sendiri sudah mengembangkan sistem rujukan online itu di 22 Rumah Sakit dan 15 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang.

Manfaat dari sistem informasi rurjukan terintegasi sendiri yakni untuk mengurangi atau menghindari pasien touring hospital (berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan-red), dengan mengkedepankan informasi berjalan yang tujuannya adalah untuk memudahkan pasien

Sehingga, pasien dari rumah datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, kemudian jika dari fasilitas pelayanan kesehatan tidak ada sarana dan prasarana atau tidak ada pelayanan fasilitas kesehatan, maka bisa memanfaatkan Sisrute untuk merujuknya ke fasilitas kesehatan lanjutan. (man/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment