Pemkot Raih Lima Penghargaan Bergengsi
Pemkot Tangerang memperoleh lima penghargaan dalam Malam Penghargaan PR Indonesia Awards (PRIA) 2018, di Jalan Tunjungan, Surabaya (29/3).
Adapun penghargaan yang dirah Pemkot yakni kategori Media Cetak Internal untuk Majalah LIVE, Aplikasi Tangerang LIVE, Program Digital PR dari “Aplikasi LAKSA – Menghimpun Aspirasi Masyarakat Bercitarasa Lokal”, Departemen PR dan Kota yang Paling Populer di Media.
Tahun 2017, total empat penghargaan telah berhasil dibawa pulang dan untuk tahun ini, selain dapat mempertahankan kategori Aplikasi dan Majalah Internal terbaik, Pemkot juga berhasil meraih dua trophy GOLD untuk Program Digital PR dan Departemen PR terbaik bersama-sama dengan Pemkot Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penjurian PRIA 2018, yang diinisiasi oleh Majalah PR Indonesia, dilaksanakan tanggal 28 Februari-8 Maret 2018.
Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Tangerang, H M Yusuf yang hadir untuk menerima penghargaan, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Ini tentunya kebanggan bagi instansi pemerintah daerah seperti Kota Tangerang, yang telah dinilai unggul dan mampu bersaing dengan pemerintah daerah lain di Indonesia, dengan membawa lima kategori penghargaan,” ucapnya.
Yusuf juga menyampaikan bahwa terlepas dari apa yang telah dicapai, kegiatan kehumasan dan layanan informasi yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang harus terus ditingkatkan. Salah satunya dengan membuat konten yang memiliki konsep menarik dan unik.
“Sebenarnya, untuk alat digital seperti sistem dan aplikasi dapat kita bangun atau meniru dari daerah lain. Tetapi untuk konten tidak bisa karena itu hak cipta dan ini yang harus kita tingkatkan agar tidak monoton,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri yang turut hadir dalam malam penghargaan, juga menambahkan bahwa untuk beberapa kategori yang belum didapatkan akan terus dilakukan evaluasi.
“Kini Kota Tangerang sudah selevel dengan ibu kota provinsi seperti Surabaya dan Bandung. Dan untuk kategori yang belum kita dapatkan akan terus kita lakukan evaluasi dan perbaikan,” ujar Dadi. (rls/firda)