Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany membuka pelaksanaan kegiatan bazar Ramadhan di tujuh kecamatan, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Kamis (7/6).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program Ramadan yang diselenggarakan pemkot. Juga bagian dari tuntutan masyarakat tentang pentingnya keadilan serta perhatian pemkot dalam rangka menjelang hari raya Idul Fitri. Yakni dengan menyediakan harga Sembilan bahan pokok lebih murah lagi.
Walikota berharap dengan adanya bazar ini masyarakat bisa membeli sejumlah kebutuhan bahan pokok dengan harga lebih murah. Tentunya tidak akan terlalu menguras kocek lebih dalam karena harganya memang di bawah harga pasaran.
“Kita ingin masyarakat bisa menikmati lebaran dengan gembira. Tentunya kebutuhan barang pokok bisa terbeli dengan terjangkau. Ini yang kita inginkan semuanya,” ujar Airin.
Kata dia, kegiatan ini merupakan satu langkah positif yang perlu terus menerus ditingkatkan, dan dilanjutkan di masa yang akan dating. Ini lantaran Tangsel merupakan daerah yang baru berdiri dan menjadi pusat perhatian, oleh karena itu dituntut semangat kerja keras para aparatur pemerintah agar menciptakan pembangunan yang berkesejahteraan.
“Ini juga yang akan terus kita dorong agar ke depannya kebutuhan bahan pokok bisa lebih terjangkau lagi,” kata perempuan asli Banjar, Jawa Barat ini.
Airin berharap, dengan diadakannya bazar Ramadan di tujuh Kecamatan dapat dijadikan sebagai momentum media komunikasi yang positif antara pemerintah dengan masyarakat. Serta pelaku usaha sekaligus sebagai inspirasi bagi upaya untuk lebih memacu semangat kebersamaan dalam rangka membangun Tangsel.
Bazar ini diharapkan mampu menggerakan serta memotivasi iklim usaha yang baik dan kondusif terutama bagi pelaku usaha baik skala kecil maupun besar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana menjelaskan, bazar ini dilaksanakan serentak di tujuh kecamatan dengan menyediakan paket sebanyak 15 ribu paket yang terdiri dari sembako berupa beras,minyak,terigu dan lainnya.
“Paket ini tersebar untuk di tujuh kecamatan, dan pelaku usaha yang terlibat seperti BJB, Alfamart, dan lainnya menyediakan paket masing-masing berbentuk sembako,”ungkapnya.
Sementara Camat Setu, Heru, menjelaskan, untuk di Kecamatan Setu sebanyak 2.750 kupon dibagikan untuk masyarakat Setu. Ia yakin dengan adanya bazar ini juga akan menggerakkan roda perekonomian. Khususnya di masyarakat menengah ke bawah. “Ini yang akan terus kita dorong agar kesejahteraan masyarakat bisa merata di seluruh lapisan. Makanya saya optimis bazar ini bisa mendongkrak peningkatan kesejahteraan,” ujarnya. (adv)