Provinsi Banten mengalami inflasi pada Agustus 2018 sebesar 0,20 persen. Enam dari tujuh kelompok pengeluaran mengalami kenaikan, yaitu kelompak pendidikan, rekreasi dan olahraga yang naik sebeser 1,67 persen.
Selain itu ada juga perumahan, air, listrik dan gas naik sebesar 0,75 persen. Lalu kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,34 persen kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,15 persen.
Kelompok kesehatan naik sebesar 0,14 persen dan kelompok sandang yang naik sebesar 0,09 persen sedangkan kelompok bahan makanan mengalam penurunan indeks sebesar -0,91 persen.
“Komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada bulan Agustus ini adalah sekolah dasar, daging ayam ras, angkutan udara, susu untuk balita, melon dan kontrak rumah,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Banten, Agoes Soebeno melalui rilisnya, Selasa (4/9).
Agoes menambahkan, pada Agustus 2018, harga barang-barang dan jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari meningkatnya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 141.47 pada bulan Juli menjadi 141,75 pada bulan Agustus atau terjadi perubahan indeks (inflasi) sebesar 0,20 persen. (eni/firda)