
Puluhan wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang diberikan wawasan mengenai manajemen ritel dengan harapan mereka tertarik untuk berwira usaha dengan membuka warung.
Kegiatan tersebut dihelat di sekretariat PWI Kabupaten Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan I, Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (6/10/2018).
“Dalam kegiatan ini kami memperkenalkan aplikasi Alfa Mikro sederhana dan sudah sangat mempermudah pemilik warung yang jadi member kami. Kini semakin dipermudah dengan support pinjaman modal dari Toko Modal. Pesan dulu semua barangnya, bayar belakangan,” tutur Member Relation Coordinator Alfamart Cabang Balaraja Mustofa di sela-sela pelatihan manajemen ritel bagi para jurnalis.
Alfa Mikro dan Toko Modal, lanjutnya, memastikan banyak keuntungan bagi pemilik warung yang bergabung menjadi mitra. “Artinya, ada jeda waktu untuk memutarkan barang dagangan. Sangat cocok untuk membantu usaha mikro,” tambahnya.
Syarat bagi pemilik warung yang ingin bergabung menjadi member sangat mudah. Keuntungannya, memesan barang mudah dan cepat, pendanaan eksklusif dengan biaya terjangkau dan pembayaran tagihan mudah di toko Alfamart.
Sementara itu, dalam sesi pelatihan manajemen ritel tersebut, peserta juga mendapatkan pengetahuan materi terkait teknik menata barang, pengetahuan produk, cash flow, hingga melayani konsumen.
Nur Ali Yusuf dari Alfamat Digital Bisnis mengatakan, prilaku konsumen sudah berubah, dan konsumen ingin berbelanja lebih mudah dan cepat.
“Pola belanja konsumen berubah dan lebih menggunakan sistem digital, untuk melayani konsumen Alfamart menyediakan aplikasi yang mempermudah konsumen untuk berbelanja yaitu dengan menghadirkan Alfamikro, Alfamind, Alfa POP, Alfagift, Alfacart, dan Alfatrex,” kata Yusuf saat menjadi pemateri dalam acara tersebut.
Yusuf menjelaskan, keenam aplikasi yang disediakan Alfamart, akan menyediakan barang yang berbeda yang dibutuhkan oleh konsumen.
“Dengan memlih aplikasi yang disediakan Alfamart, konsumen cukup memilih barang apa yang akan dibeli, dan akan muncul layanan yang akan dibutuhkan oleh konsumen,” ujarnya.
Sementara, Ketua PWI Kabupaten, Sangki Wahyudin mengatakan, pelatihan ritel bagi anggota Koperasi Pena Sejahtera, agar dapat memberi wawasan kepada anggota yang ingin memiliki usaha ritel.
“Pelatihan ritel kepada anggota Koperasi Pena Sejahtera, yang berpropesi sebagai wartawan, yakni untuk membangun semangat kewirausahaan bagi para pewarta di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Ia juga berharap, selain menjadi jurnalis, wartawan juga bisa memiliki usaha sendiri untuk meningkatkan kesejahtraan pewarta.
“Diharapkan dengan pelatihan ritel ini, khususnya anggota koperasi Pena Sejahtera, selain berpropesi sebagai wartawan, juga diharapkan bisa mengembangkan usahanya dalam bidang ritel,” pungkas Sangki.