Dinas Kesehatan merilis ada 11 persen anak di Kota Tangerang yang mengalami stunting. Angka tersebut didapat berdasarkan 1.300 sampel anak. stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan ia lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya. Banyak yang tak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah pertumbuhan si kecil.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan, walaupun ada 11 persen anak stunting, namun jumlah tersebut lebih kecil dibanding DKI Jakarta yang mencapai 22 persen balita.
Liza juga mengklaim angka tersebut mengalami penurunan di Kota Tangerang. Pada tahun 2017 kemarin kasus Stunting mencapai 23 persen.
Apalagi, jika Stunting dialami oleh anak yang masih di bawah usia 2 tahun. Hal ini harus segera ditangani dengan segera dan tepat. Pasalnya Stunting juga kejadian yang tak bisa dikembalikan seperti semula jika sudah terjadi.
“Stunting itu salah satu pencetus timbulnya penyakit tidak menular saat dia dewasa berhubungan dengan tumbuh kembang, pada prinsipnya akan mempengaruhi fungsi dari otak,” jelas Liza saat ditemui di Seminar 1.000 Hari Pertama Kehidupan di aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Kamis (1/11/2018)
Oleh karena itu, seminar yang dihadiri ratusan kader kesehatan bertema Pemberian Makan Bayi dan Anak Bergizi untuk diberikan edukasi terkait masalah stunting.
“Kegiatan ini salah satunya adalah menjadi tanggung jawab Pemkot Tangerang untuk menjaga masyarakat menjadi anak-anak yg sehat karena anak-anak sehat itu adalah generasi penerus bangsa,” tuturnya. (tn/firda)