
Pemandangan berbeda terjadi dalam resepsi pernikahan Ahmad Fajar Saputra dengan Siti Humaeroh di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Kedua mempelai pengantin itu diarak puluhan anggota Banser Curug menuju ke pelaminan.
Resepsi pernikahan yang juga bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November itu, sekaligus menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan.
Kibaran bendera Merah Putih mengiringi langkah mempelai pria yang juga tercatat sebagai anggota Banser Curug tersebut.
Muhammad Asdiansyah, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Curug yang menggagas ide tersebut mengatakan Kirab Merah Putih itu dilakukan sebagai kado spesial untuk kedua mempelai pengantin yang melangsungkan pesta pernikahan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2018.
“Selain itu kami juga bertujuan untuk semakin menumbuhkan kecintaan serta kepedulian masyarakat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri tegak karena jasa para pahlawan,” terang Asdiansyah, Selasa (13/11/2018)
Kata dia, warga di sekitar pun sangat antusias dan merasa senang bisa mengikuti dan menyaksikan kirab merah putih yang sangat jarang dilakukan diresepsi pernikahan.
Sementara Ahmad Fajar Saputra sebagai pengantin laki-laki mengatakan sangat speachless dengan ide tersebut. Karena sebagai anggota Banser, menjaga NKRI telah menjadi panggilan hidupnya.
“Saya merasa sangat bahagia, saat resepsi pernikahan pun, bendera merah putih berkibar mengiringi langkah saya,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, kirab itu pun bentuk solidaritas dan kesatuan langkah Banser yang akan tetap setia menjaga keutuhan NKRI.
“Ini adalah bentuk kekeluargaan kami dalam satu wadah yang bertujuan untuk menguatkan kecintaan warga terhadap negara dan tanah airnya, sebagaimana yang telah diajarkan oleh guru-guru kami,” tandasnya.