
Manfaat program Kampung Keluarga Berencana (KB) dikatakan Yeti Rismayati, Perwakilan dari BKKBN Provinsi Banten sangat dirasakan oleh masyarakat di Tangsel. Karenanya ia berharap, jumlah Kampung KB di kota yang dinakhodai Wali Kota Airin Rachmy Diani itu terus bertambah.
Hal itu diungkapkan Yeti saat menjadi narasumber Sosialisasi dan Pengembangan Program Lini Lapangan di Kampung KB Bersama Mitra Tahun 2018 di Kampung Kebantenan, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Sabtu (15/12/2018).
“Tiap kelurahan di Tangsel ini harus ditarget Kelurahan Ditarget memiliki Kampung Keluarga Berencana (KB). Saat ini baru memiliki 8 kampung KB yang tersebar di 7 kecamatan se-Kota Tangsel,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa dari 8 Kampung KB itu, 2 diantaranya di Kecamatan Pondok Aren.
Lanjut Yeti, manfaat yang dirasakan dari Kampung KB karena terdapat keterpaduan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) dan sektor terkait. Setidaknya, kata dia, ada 8 kegiatan yang dilakukan di Kampung KB, seperti reproduksi, kasih sayang, perlindungan, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, pelestarian lingkungan.
“Karena lintas sektor itulah pencapaian target program lebih cepat dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam peningkatan kualitas keluarga,” jelasnya.
Sementara, lanjut Yeti, ada syarat untuk membentuk Kampung KB, yaitu masih keluarga prasejahtera, pelayanan KB rendah dan masyarakat terbelakang. Juga membutuhkan dukungan lintas sektor dan partisipasi warga.
“Kami berharap dengan bertambahnya Kamung KB di Tangsel ini pertumbuhan penduduknya dapat ditekan, dan laju pertumbuhan penduduknya dapat dikendalikan,” tutupnya.