Untuk Kepentingan Umum

Tinggi Antusias, Pendaftar Kontes Cupang Hias Dibatasi

 

TANGERANG – Tingginya antusias peserta kontes ikan cupang tingkat nasional 2019 membuat Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang kewalahan. Panitia pun akhirnya membaasi pendaftar yang terus bertambah dihari akhir.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengobati rasa kangen para penghobi ikan hias di Kota Tangerang. Terlebih, even tersebut baru dilakukan kembali setelah vakum selama 10 tahun.

 

Pihaknya berencana menambah waktu pelaksanaan, karena banyaknya antusias penghobi. Banyaknya peserta juga membuat tim penilai kewalahan. Akibatnya, waktu penilaian dihari akhir pun molor selama 1,5 jam dari jadwal. “Kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi kami. Kita akan adakan lebih dari dua hari karena tigginya antusis peserta. Yang dinilai banyak,” ujarnya ketika ditemui, Minggu (22/9/2019).

 

Menurut Abduh, kegiatan tersebut merupakan terbesar yang pertama kali dilakukan di tingkat nasional. Pihaknya pun mengaku terpaksa membatasi jumlah pendaftar yang terus bertambah. “Kita menolak kedatangan peserta baru karena keterbatasan aquarium. Peserta yang ingin barpartisipasi ada seribu ekor ikan sedangkan kapasitas kami hanya  886 ekor. Ini menjadi catatan bagi kami,” tambahnya.

 

Abduh mengatakan, budidaya ikan cupang memiliki nilai ekonomis tinggi. Harga satu ekor ikan cupang mampu mengalahkan harga ikan lele dipasaran. “Harga satu ekor cupang mampu mencapai Rp 50 ribu perekornya. Sedangkan ikan lele hanya Rp 30 ribuan per kg. Ini peluang bagi pembudidaya. Apalagi permintaan dari negara Jepang baru bisa dipenuhi 2-5%,” pungkas pecinta kopi ini. (Panda)

 

Berita Lainnya