Untuk Kepentingan Umum

Pedagang Was-was Pasar Ciputat Mau Direvitalisasi

Takut Pendapatan Turun

Rencana Pemkot Tangsel terkait revitalisasi pasar Ciputat membuat dilema sejumlah pedagang.

Pasalnya, rencana pembaruan secara besar-besaran tersebut dianggap bakal pengaruh ke pendapatan para pedagang.

Yani (48), salah seorang penjual pisang pasar Ciputat mengatakan, dirinya tidak sepenuhnya setuju dengan adanya revitalisasi pasar.

Namun kata dia, dirinya tidak bisa berbuat banyak lantaran pembaruan pasar merupakan proyek strategis daerah.

“Kalau menurut saya pribadi, lebih baik tidak perlu direvitalisasi kita berdagang seperti biasa saja, lancar setiap hari. Ya abis bagaimana, ini udah aturan pemerintah, saya pedagang nurut aja,” kata Yani saat ditemui di pasar Ciputat, Jum’at, (26/6/2020).

Pedagang yang sudah 20 tahun berjualan di Pasar Ciputat itupun mengungkapkan, alasan tidak setuju terhadap revitalisasi, kata dia akan berpengaruh terhadap pemasukan hasil penjualan dagangannya.

“Tergantung kita dapat lokasi dagangya. Kalau kita dapat lokasi strategis mungkin pendapatan aman,” pungkasnya.

Selain Yani, hal senada juga diungkapkan Rizal (28). Menurutnya, dengan pemindahan lokasi dagang juga akan berpengaruh terhadap pemasukan, lantaran pembeli yang berlangganan bakal kesulitan mencari kios dagangnya yang dikhawatirkan akan beralih kepada penjual lain.

“Revitalisasi pasti pengaruh ke pemasukan. seperti kalau ada pembeli langganan yang tidak mengetahui dimana lokasi pedagang dipindahkan, pastinya dia akan lari ke pedagang yang lain,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Tangsel berencana merevitalisasi pasar Ciputat, yang diagendakan pada Agustus atau September 2020 mendatang. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment