Untuk Kepentingan Umum

Keren, Bea Cukai Banten Sukses Fasilitasi Ekspor PT GSM

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Banten berhasil memfasilitasi ekspor satu unit alat berat Excavator ZX350 ke Kamboja PT Global Saranamesin Mandiri (GSM).

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan menjalankan tugas serta fungsi Bea Cukai sebagai Trade Facilitator dan Industrial Assistance.

Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Mohammad Aflah Farobi mengatakan, eksportasi akan sangat membantu meningkatkan perekonomian negara dan daerah asal ekspor.

Terlebih lagi, kata dia, dalam kondisi perekonomian saat ini yang terimbas pandemi Covid-19.

“Ini adalah bentuk dukungan aktif Bea Cukai untuk ikut memulihkan perekonomian nasional agar kembali bangkit dan pada gilirannya menggerakkan perputaran roda perekonomian bangsa,” kata Aflah seperti keterangan tertulis yang diterima Respublika.id, Selasa (16/3/2021).

Mohammad Saifuddin, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai menuturkan, keberhasilan ekspor yang dilakukan PT. GSM merupakan hasil pendampingan pihaknya dalam melakukan pengurusan kelengkapan perizinan untuk memperoleh Fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB).

Kata dia, PLB memiliki manfaat diantaranya berupa penangguhan Bea Masuk, penangguhan pajak, penangguhan izin impor, kepemilikan barang yang fleksibel, jangka waktu timbun barang yang fleksibel (3 tahun atau lebih), serta asal dan tujuan barang yang fleksibel (impor, lokal, ekspor).

“Fasilitas PLB adalah inisiatif Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam mendorong pertumbuhan industri, yang terus menerus dievaluasi untuk dilakukan perbaikan tata kelolanya,”

“Fasilitas ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik yang tinggi, pengembangan existing business model, menurunkan tingkat dwelling time, dan perluasan saluran impor ekspor industri kecil menengah serta harapan jangka panjangnya dapat memajukan industri di tanah air,” urainya.

Bantuan ekspor yang dilakukan Bea Cukai Banten mendapat apresiasi Direktur Utama PT GSM Yosua Febrian.

Yosua mengatakan, pendampingan yang dilakukan memudahkan pihaknya untuk mengekspor alat berat ke Kamboja.

“Bea Cukai sangat menolong kami dengan pemberian fasilitas PLB. Seperti penelitian lapangan yang cepat, kemudahan pelayanan perizinan yaitu dengan asistensi dan penelitian persyaratan secara online lewat zoom meeting, serta kemudahan pelayanan kegiatan operasional lainnya. Disamping itu kami sangat terbantu dengan petugas yang mendampingi dan membantu dalam pembuatan dokumen eskpor,” tandas Yosua. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment