
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Korea Utara ( Korut) untuk tidak berbuat macam-macam.
Pernyataan itu disampaikan setelah Trump mengumumkan pembatalan pertemuannya dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.
“AS, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) bakal siap jika Korut melakukan tindakan bodoh dan gegabah,” kata Trump.
Presiden asal Partai Republikan itu berharap masih bisa dilaksanakan pertemuan demi masa depan negeri komunis tersebut.
“Namun, jika mereka tidak bersedia, kami telah menyiapkan diri jauh lebih baik daripada sebelumnya,” beber Trump.
Dia melanjutkan, Washington bakal melanjutkan sanksi maupun tekanan yang diklaimnya sudah paling berat kepada Korut.
Sebelumnya, dalam surat yang dirilis Gedung Putih, presiden ke-45 AS itu menyatakan menggelar pertemuan empat mata nampaknya tidak akan terealisasikan.
“Melihat kemarahan yang Anda perlihatkan belakangan ini, saya merasa tidak tepat jika harus menggelar pertemuan,” tuturnya.
Presiden 71 tahun itu juga menyinggung soal kemampuan nuklir yang selama ini dikatakan oleh Korut. Trump berkata kepunyaan AS jauh lebih besar.
“Nuklir kami jauh lebih hebat dan kuat sehingga saya harus berdoa kepada Tuhan supaya kami tidak perlu menggunakannya,” ujarnya. (den)