Untuk Kepentingan Umum

Sampah Cemari Sungai Cirarab, Warga Cuek

Sampah menumpuk di sungai Cirarab, Bitung, Selasa (28/8/2018)

Kondisi sungai Cirarab semakin memperihatinkan, selain tercemar limbah industri, juga diperparah oleh sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai tersebut. Seperti yang terjadi dititik Jalan Raya Serang, Kampung Bitung Cisereh, Desa Kadu Jaya, Curug, Selasa (28/8/20180.

Tumpukan sampah menumpuh di sungai dan terlihat jelas dari ruas Jalan Raya Serang, Bitung tersebut.

Penelusuran Respublika.com, sampah itu berasal dari warga sekitar. Sebagian warga terbiasa membuang sampah ke sungai yang kadang meluap saat musim penghujan.

“Susah mengingatkan warga disini, meski yang nanggung akibatnya mereka juga,” ujar Topik, warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi.

Ia juga menuturkan, akibat dari tumpukan sampah, arus air tersumbat. Selain air berubah warna menjadi hitam pekat, juga menimbulkan bau busuk di sekitar lokasi.

“Udara disini bau, ya sumbernya dari sini,” tambahnya.

Menurutnya, jika pemerintah setempat bisa bertindak tegas, barangkali kebiasaan buruk warga itu bisa dihentikan. Namun, kata dia, sampai saat ini sejauh yang ia ketahui, belum ada sanksi atau tindakan kepada mereka yang membuat lingkungan di sekitar lokasi menjadi tampak kumuh dan jorok.

“Kalau lewat sini kelihatan banget kan dari jalan, semestinya enggak kotor begitu,” imbuhnya.

Ia berharap, secepatnya ada tindakan dari pemerintah setempat, mengingat selain menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, tumpukan sampah itu mengganggu kenyaman pandangan mata warga yang melintas.

“Ya kalau bisa sih ada teguran atau sanksi, jangan buang sampah disini,’ harapnya.

Diketahui, lokasi tersebut menjadi langganan banjir dikala musim penghujan, air sungai meluap ke pemukiman warga, selain karena debitnya yang tinggi, juga karena alirannya tidak lancar akibat tersumbat sampah dan penyempitan sungai di beberapa titik lokasi (Ril).

Berita Lainnya
Leave a comment