Irigasi Cibedeng Penuh Sampah

Pemkot Serang diminta segera mengatasi tumpukan sampah di saluran irigasi Cibedeng, Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Ini lantaran saluran irigasi Cibedeng  sudah berbau tak sedap dan banyak tumpukan sampahnya.

Warga Kasemen Pudin menuturkan, masyarakat Kasemen sudah sejak dua bulan lebih mengalami krisis air, sehingga warga tetap menggunakan air pada saluran irigasi Cibedeng. Meski sudah tidak layak  digunakan untuk MCK. “Mau gimana lagi, ada air yang cukupnya cuma ada di sini,” katanya.

Ia menjelaskan, persoalan tumpukan sampah di saluran irigasi Cibedeng dikarenakan oknum warga yang tidak paham dampak dari membuang sampah sembarangan.

“Warganya belum paham dampaknya, kalau sudah terkena musibah (banjir) baru pada sadar,” katanya.

Karenanya ia mengimbau kepada warga sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. “Jangan sembarangan buang sampahnya, selain dapat mencemari lingkungan juga berdampak timbulnya penyakit,” katanya.

Sementara itu, warga Desa Warung Jaud Kasemen Oyod menginginkan kepada Pemkot Serang agar cepat tanggap atas persoalan ini. “Diharapkan juga kesadaran bersama kepada warga untuk sama-sama menjaga lingkungan. Dikarenakan hal ini untuk kepentingan bersama,” katanya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Poppy Nopriadi mengatakan, Pemkot Serang sebetulnya sudah menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS), namun masyarakat sepertinya lebih memilih membuang sampah ke sungai.

“Petugas dan alat kita terbatas, jika minta dikeruk terus-menerus agak repot. Maka, masyarakat juga harus sadar atas kepedulian terhadap lingkungan,” katanya. (eni/firda)